Apa Perbedaan Subtractive Color Dan Additive Color?

Pengertian Dasar

A. Additive Color (Warna Aditif)

Additive Color adalah sistem warna yang bekerja dengan menambahkan cahaya. Semakin banyak cahaya yang digabungkan, warna semakin terang dan dapat menghasilkan putih.

Digunakan pada media yang memancarkan cahaya, seperti:

  • Layar komputer
  • TV
  • Smartphone
  • Proyektor
  • Lampu LED RGB

B. Subtractive Color (Warna Subtraktif)

Subtractive Color adalah sistem warna yang bekerja dengan mengurangi (menyerap) cahaya. Warna muncul karena pigmen tinta menyerap sebagian cahaya dan memantulkan sisanya ke mata kita. Campuran warna biasanya menjadi semakin gelap, hingga mendekati hitam.

Digunakan pada:

  • Percetakan
  • Buku dan majalah
  • Lukisan, cat, tinta
  • Kemasan produk

Warna Primer Sistem Additive vs Subtractive

Sistem Warna Primer Singkatan Keterangan
Additive Red, Green, Blue RGB Warna cahaya
Subtractive Cyan, Magenta, Yellow (dan Black) CMY / CMYK Warna tinta/pigmen

Cara Kerja Pencampuran Warna

A. Sistem Additive (RGB)

  • Red + Green = Yellow
  • Red + Blue = Magenta
  • Green + Blue = Cyan
  • Red + Green + Blue = White (putih — paling terang)

Semakin banyak cahaya ditambahkan, warna semakin terang.

B. Sistem Subtractive (CMYK)

  • Cyan + Magenta = Blue
  • Cyan + Yellow = Green
  • Magenta + Yellow = Red
  • Cyan + Magenta + Yellow = Dark Brown/Black (Biasanya ditambahkan tinta K = Black agar benar-benar hitam.)

Semakin banyak tinta ditambahkan, warna semakin gelap.

Media Penggunaan

Sistem Digunakan Pada Contoh
Additive (RGB) Media cahaya Layar HP, monitor, TV, LED
Subtractive (CMYK) Media cetak Printer, brosur, poster, buku

Hasil Campuran Warna Terakhir

Sistem Jika Semua Warna Digabung Mengapa?
Additive Putih Semua cahaya bergabung → terang maksimal
Subtractive Hitam (atau gelap) Semua pigmen menyerap cahaya → hampir tidak ada pantulan

Gambaran Konsep

Additive Color (RGB)

Tambah cahaya → warna makin terang
RGB menyatu → putih

Subtractive Color (CMYK)

Tambah pigmen → warna makin gelap
CMY menyatu → hitam

Perbedaan Utama dalam Bentuk Tabel

Aspek Additive (RGB) Subtractive (CMYK)
Prinsip Menambahkan cahaya Mengurangi/menyerap cahaya
Media Layar, cahaya digital Cetak, tinta, pigmen
Warna Primer Red, Green, Blue Cyan, Magenta, Yellow (+Black)
Hasil Campuran Total Putih Hitam
Arah Pencampuran Makin banyak → makin terang Makin banyak → makin gelap
Contoh Penggunaan Web, UI/UX, video, game Brosur, spanduk, kemasan

Perbedaan paling mendasar antara Additive dan Subtractive Color adalah mediumnya: Additive untuk cahaya (RGB) sedangkan Subtractive untuk pigmen/tinta (CMYK). Keduanya memiliki cara kerja dan hasil pencampuran yang sangat berbeda, sehingga pemahaman tentang keduanya penting terutama untuk bidang desain grafis, fotografi, percetakan, dan multimedia.

Post a Comment

0 Comments